Bunga Anuitas - Menghitung Angsuran, Pokok dan Bunga Berdasarkan Sisa Pinjaman

Post a Comment

Bunga Anuitas - Salah satu metode dalam penghitungan bunga pinjaman adalah bunga anuitas.

Pada metode bunga anuitas jumlah angsuran per bulan akan tetap sama meskipun angsuran pokok dan bunganya akan terus berbeda setiap bulan.

Konsep angsuran, pokok dan bunga ini tentu cukup mirip dengan sistem bunga yang lain yaitu bunga Efektif.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung bunga anuitas termasuk contoh serta rumus - rumusnya.

 

Menghitung Angsuran, Pokok dan Bunga Dengan Metode Bunga Anuitas

 

Pada bunga anuitas sebenarnya cukup adil untuk diterapkan pada pinjaman atau kredit.

Karena bunga pinjaman akan dihitung bukan dari total pinjaman melainkan dari sisa pokok pinjaman setiap bulan.

Sehingga jumlah bunga yang dibayarkan setiap periode pada metode bunga anuitas ini akan terus menurun.

 

1. Pengertian Bunga Anuitas

 

Bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga dengan jumlah angsuran yang dibayarkan setiap bulan bersifat tetap.

Ini artinya besarnya jumlah angsuran per bulan pada metode bunga anuitas akan selalu sama.

Ini justru berbeda dengan jumlah bunga yang akan dibayarkan karena pada metode ini jumlah bunga yang dibayarkan akan terus menurun setiap periodenya.

Menurunnya jumlah bunga pada metode bunga anuitas ini merupakan efek dari sumber penghitungan bunga yang memang diambil dari sisa pokok pinjaman bukan diambil dari total pinjaman.

Menurunnya jumlah bunga yang akan dibayar akan diimbangi dengan naiknya pembayaran pokok setiap bulan sehingga angsuran total atau pokok ditambah dengan bunga jumlahnya akan tetap sama.

 

2. Perbedaan Bunga Anuitas, Bunga Efektif dan Bunga Flat

 

Perbedaan bunga anuitas dengan bunga efektif serta bunga flat terletak pada jumlah angsuran, pokok dan bunga yang dibayarkan setiap bulan.

Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut :

  1. Bunga Flat : angsuran per bulan, pembayaran pokok dan bunga selalu sama setiap bulan
  2. Bunga Efektif : anguran per bulan menurun, pembayaran pokok tetap dan bunga menurun setiap periode
  3. Bunga Anuitas : angsuran per bulan tetap, pembayaran pokok naik setiap periode dan bunga menurun setiap periode

Jadi, pada prinsipnya jumlah angsuran per bulan dari ketiga jenis penghitungan bunga diatas tergantung kepada pokok dan bunganya.

 

3. Rumus Bunga Anuitas

 

Selanjutnya mari kita bahas tentang rumus bunga anuitas yang kita kenal secara umum digunakan.

Misalnya data yang digunakan adalah sebagai berikut :

 

P = Jumlah Pinjaman

i = Suku Bunga dan biasanya dihitung dalam periode 1 Tahun

t = Tenor atau Jangan Waktu

A = Angsuran per Bulan

C = Cicilan Pokok per Bulan

B = Jumlah Bunga per Bulan

  

Dari data - data tersebut maka rumus menghitung angsuran, bunga dan pokok per bulan adalah sebagai berikut :

 

Rumus dan cara menghitung bunga Anuitas

 

Dari rumus - rumus diatas memang rumus bunga Anuitas ini cukup rumit penghitungannya dibandingkan dengan bunga Flat atau bunga Efektif.

 

4. Contoh Perhitungan Bunga Anuitas

 

Jika sudah memahami rumus - rumus yang digunakan pada bunga Anuitas selanjutnya mari kita lihat simulasi bunga anuitas.

Misalnya data - data yang diketahui untuk bunga anuitas adalah sebagai berikut :

 

P = 50.000.000

i = 7,5% / Tahun

t = 1 Tahun

 

Berdasarkan data - data tersebut mari kita hitung jumlah angsuran per bulan, bunga serta pokok ari angurannya.

Penghitungan jumlah angsurannya adalah sebagai berikut :

 

A = 50.000.000 x ((7,5%/12)/(1-(1+(7,5%/12)^-(1x12)))

A = 50.000.000 x (0.00625/(1-(1+(0.00625)^-12))

A = 50.000.000 x (0.00625/(1-(1.00625)^-12)

A = 50.000.000 x (0.00625/(1-0.92796)

A = 50.000.000 x (0.00625/0.07204)

A = 50.000.000 x 0.086757366

A =  4.337.868

 

Dari perhitungan bunga anuitas diatas diatas maka didapatkan jumlah angsuran per bulan adalah 4.337.868

Selanjutnya misalnya kita akan menghitung bunga bulan yang kedua maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

 

B2 = (50.000.000 - 4.025.368) x (7.5%/12)

B2 = 45.974.632 x 0.00625

B2 = 287.341

 

Dari perhitungan yang kedua diatas kita sudah mendapatkan angka bunga untuk bulan yang kedua yaitu 287.341

Selanjutnya jika kita ingin menghitung angsuran pokok untuk bulan pertama dan bulan yang kedua adalah sebagai berikut :

 

C1 = 4.337.868 - 312.500

C1 = 4.025.368

 

C2 = 4.337.868 - 287.341

C2 = 4.050.527

 

Dari dua perhitungan bunga anuitas diatas maka angsuran pokok bulan pertama adalah 4.025.368 dan angsuran pokok bulan yang kedua adalah 4.050.527.

Semoga sampai dengan ini kita sudah sama - sama memahami cara perhitungan bunga anuitas.

 

5. Menghitung Bunga Anuitas Dalam Excel

 

Jika ingin lebih mudah menghitung bunga anuitas saya menyarankan untuk menggunakan rumus Excel.

Dalam rumus Excel tersebut ada tiga rumus yang berkaitan erat dengan bunga anuitas.

Untuk menghitung jumlah angsuran silahkan gunakan rumus PMT, untuk menghitung bunga periode kesekian silahkan gunakan rumus IPMT dan untuk menghitung pokok angsuran silahkan gunakan rumus PPMT.

Misalnya kita akan menghitung angsuran per bulan maka rumus PMT yang digunakan adalah sebagai berikut :

 

=PMT(7.5%/12;1*12;-50.000.000)

 

Hanya dengan memasukan angka - angka tersebut maka secara otomatis angka angsuran per bulan akan muncul.

Selanjutnya misalnya kita akan menghitung bunga yang kedua dari data diatas maka rumus IPMT yang digunakan adalah sebagai berikut :

 

=IPMT(7.5%/12;2;1*12;-50.000.000)

 

Dari kedua contoh rumus Excel tersebut terlihat bahwa cara menghitung bunga anuitas dalam Excel jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan cara manual.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang bunga anuitas dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Sumber rumus Excel :

https://www.jurnalexcel.com/2022/07/tabel-bunga-anuitas-dengan-rumus-dalam-excel.html

Ade
Part Time Blogger dan Owner www.firstfin.web.id yang sehari - hari berprofesi sebagai seorang Accounting Perusahaan Swasta di Jawa Barat.

Related Posts

Post a Comment